KAKAO KOMODITI EKSPOR

Kakao (theobroma Cacao) merupakan tanaman yang berbungan dan berbuah sepanjang tahun, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan harian atau mingguan bagi pekebun. Cocok untuk ditanam di areal perkebunan maupun sebagai pengisi pekarangan dan kebun belakang rumah yang menghasilkan. Harga jual kakao saat ini berkisar antara 20 - 30 ribu per-kilogram. Di lampung tanaman kakao termasuk tanaman perkebunan yang banyak dilirik selain singkong, kelapa sawit dan karet.
Bibit kakao yang siap ditanam umumnya berumur 3 - 5 bulan. Bibit yang baik juga diambil dari batang bukan dari cabang, dan dipilih dari buah yang benar-benar berkualitas. Jika anda baru mau mencoba untuk menanam sebaiknya meminta bantuan panduan agar tanaman dapat bertahan terhadap cuaca selama pada masa pertumbuhan sampai dengan tahun pertama berbuah. Dalam 3 tahun anda sudah dapat mulai memetik hasilnya. Untuk bibit kakao unggulan, anda dapat menghubungi:


SENTRA PEMBIBITAN
d/a Bp. Made Supiase
Dusun Baruno RT. 06 RW.13, Poncowati,
Kec.Terbanggi Besar, Kab. Lampung Tengah
Telp. 081328679873
(untuk wilayah Lampung Tengah pesanan dapat diantar sampai tempat)

Sentra pembibitan juga menyediakan bibit kelengkeng diamond, kelengkeng pingpong, nangka mini, dan aneka bibit tanaman buah.

DEMAM FACEBOOK

Demam facebook ternyata tidak hanya melanda anak muda, tetapi merambah ke segala umur dan segala profesi. Tak peduli di TV sering disiarkan dampak negatif penggunaan facebook, para penguna tetap semakin ketagihan. Memang kalau kita cermati, teknologi informasi tak bisa dibendung.
Termasuk ke dunia pendidikan, menurut saya facebook justru memberikan bantuan kepada para pendidik untuk memantau aktivitas siswanya. Dengan melihat status yang di share oleh anak, para guru dapat lebih memahami karakter dan mengawasi kegiatan dan kondisi anak.

Larangan untuk mengakses internet bagi siswa termasuk facebook didalamnya oleh lembaga tertentu menurut saya sangat memprihatinkan. Bukan kegiatan dan aktivitas siswa yang seharusnya dilarang, tetapi lebih kepada pengarahan agar bagaimana kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat.

TATA GUDANG

Aku seorang pecinta bacaan. Salah satunya adalah tabloid kesayanganku ****. Tapi lama kelamaan tumpukan tabloidku agak mengganggu pemandangan karena mulai bertumpuk dan usang. Untuk langsung dibuang...ugh...sayang....gambarnya...model bajunya...tips-nya...resepnya...bener-bener bisa buat inspirasi di waktu senggang. Iseng kuambil album foto yang masih kosong, kupilah-pilah yang benar-benar kusuka. Olala...rumah terbebas dari tumpukan koran n majalah, tetapi nilai informasinya tak terbuang. Ayo ladies...cobalah...biar rumah gak sumpek lagi